Senin, 09 Maret 2020

KARANGANYAR EMERGENCY SIAGA BENCANA LONGSOR


KARANGANYAR EMERGENCY BUKA POSKO SIAGA BANJIR 24 JAM


Karanganyar, Karanganyar Emergency – Karanganyar Emergency (KE) menetapkan status siaga bencana banjir seiring sudah memasuki musim hujan.
“Status siaga darurat bencana banjir telah ditetapkan mulai 1 Januari 2020 hingga 30 April 2020 karena saat ini musim hujan sulit untuk diprediksi dan curah hujan juga sebagai dasar bagi kami untuk meningkatkan kesiagaan bencana banjir," kata Koordinator POS Sroyo, Yogi Tejo Nugroho, Selasa (10/03).
Tejo mengatakan, tak hanya menetapkan status siaga banjir saja, Karanganyar Emergency juga mendirikan posko 24 jam untuk pelayanan Search And Rescue (SAR).
"Untuk mengantisipasi banjir, kami selalu siap siaga baik sarana, pra sarana, anggaran, alat-alat, perahu, personil, dan logistik. Kemudian melakukan kerja bakti bersih anak sungai bengawan solo,” ujarnya.
Selain bencana banjir, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai beberapa bencana yang sering terjadi di musim penghujan yakni tanah longsor, dan angin kencang. Untuk itu, Karanganyar Emergency juga telah mempersiapkan pamflet kesiapsiagaan bencana yang akan disebar secara luas melalui Media social dan kepada masyarakat yang rawan dengan bencana.
Pamflet berisikan informasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan terkait kesiapsiagaan bencana termasuk menyiapkan family kit, medical kit, evakuasi mandiri, jalur evakuasi keluarga dan titik kumpul hingga nomor call centre Karanganyar Emergency, dinas atau instansi terkait bila terjadi bencana sewaktu-waktu. "Masyarakat silahkan melapor jika sewaktu-waktu terjadi bencana," pungkas Tejo.

Kamis, 13 Februari 2020

Karanganyar Emergency terjunkan Personil untuk perasi SAR Kali Pepe

KARANGANYAR EMERGENCY - Operasi SAR Kali Pepe resmi dibuka untuk pencarian orang hilang dikabarkan hilang pada saat terjadi banjir air bah di aliran Kali Pepe. Korban bernama Tri Joko (82 Th) warga Dusun Muning, Rt. 23, Rw.05, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Dari keterangan saksi Bapak Sujito alamat : Dusun Purworejo Rt. 07/02, Desa Dlingo, Kec. Mojosongo, Kab. Boyolali pada hari Selasa (11/02/2020) sekitar pukul 16.30 wib aliran sungai Kali Pepe terjadi banjir air bah, pada saat sungai banjir tersebut korban yang pulang dari sawah nekat untuk menyeberangi sungai. Dari pihak keluarga hingga keesokan harinya belum kembali. Sehingga pihak keluarga mencoba share ke berbagi sosial media untuk meminta bantuan kepada kalayak masyarakat yang aktif pada sosmed bisa membantu. Karena ada sampai beberapa jam tidak ada respon sehingga pihak korban mencoba untuk lapor ke pihak yang berwajib dan BPBD Kab. Boyolali. Dari data sementara dan pengakuan dari saksi sehingga memutuskan untuk membuka Operasi SAR Kali Pepe. Hingga berita ini diturunkan korban belum bisa diketemukan oleh tim.

Rabu, 22 Januari 2020

KARANGANYAR EMERGENCY Bersih Wafuk Tirtomarto Delingan & Latihan Bersama WATER RESCUE

KARANGANYAR EMERGENCY,- Waduk Tirtomarto Delingan yang merupakan salah satu waduk tertua seIndonesia dengan umur hanpir 100 tahun dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik. Waduk Tirtomarto Delingan yang berada di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar memiliki VU pemandangan yang cukup eksotik.
Pada bulan Januari sudah memasuki musim penghujan sehingga debit air di waduk Tirtomarto Delingan cukup tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan sampah yang terbawa oleh air penyulang membuat pemandangan dan kondisi air tidak sedap dipandang.
KARANGANYAR EMERGENCY merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang kemudian peduli terhadap kondisi yang saat ini sampah yang cukup banyak dengan kegiatan BERSIH WADUK TIRTOMARTO  DELINGAN dan dilanjutkan dengan latihan WATER RESCUE bersama dengan para petugas pengelola Waduk Tirtomarto Delingan, karena para petugaslah yang menjadi ring terdepan dan setiap saat berhadapan dengan Waduk Tirtomarto, sehingga para petugas perlu dibekali dengan skill tentang RESCUE dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Waduk Tirtomarto merupakan salah satu destinasi alam di Kabupaten Karanganyar tinggal kita mengelola waduk tersebut.
Kegiatan BERSIH WADUK TIRTOMARTO DELINGAN Dan LATIHAN BERSAMA WATER RESCUE Bersama petugas pengelola Waduk akan dilaksanakan pada Hari Jum'at - Minggu (24 s/d 26 Januari 2020.
KARANGANYAR EMERGENCY mengajak bersama kepada masyarakat luas untuk menjaga kelestarian, kebersihan dan keindahan Waduk Tirtomarto Delingan. [23/01/2020]

" GANENDRA JAVAS MAHATMA "


Selasa, 26 November 2019

Logo Karanganyar Emergency


Logo
KARANGANYAR EMERGENCY

Arti Logo KARANGANYAR EMERGENCY

  • Bentuk Perisai : Rescue KARANGANYAR EMERGENCY diharapkan bisa menjadi kekuatan dan garda terdepan dalam sosial kemanusiaan dan Operasi SAR dengan bekal kemampuan dan keahlian yang dimiliki setiap individu Rescue KARANGANYAR EMERGENCY.
  • Warna Merah : Keberanian dan semangat dalam melaksanakan tugas mulia sosial kemanusiaan.
  • Warna Putih : Ketulusan atau keikhlasan niat dan jiwa yang bersih dalam menolong sesama.
  • Warna Biru : keluasan berfikir dan kemampuan Rescue KARANGANYAR EMERGENCY yang luas dan mumpuni.
  • Warna Orange : Warna kedaruratan yang siap menolong sesama yang membutuhkan pertolongan.
  • Warna HIjau : Kehidupan dan bumi Karanganyar yang subur.
  • Warna Kuning : Kemulian atau keagungan.
  • Warna Hitam : Keteguhan jiwa Rescue KARANGANYAR EMERGENCY.
  • Arti tulisan " GANENDRA JAVAS MAHATMA " : Pasukan Tentara Langit yang bekerja secara ikhlas dan cepat dalam melaksanakan tugas mulia kemanusiaan.

Lambang KARANGANYAR EMERGENCY


Lambang KARANGANYAR EMERGENCY


Arti Lambang KARANGANYAR EMERGENCY
  • Lingkaran berwarna kuning : sebuah tekad yang bulat dan tulus ikhlas dalam menolong sesama yang membutuhkan pertolongan.
  • Segitiga berwarna kuning : Dalam kedaruratan kita mengenal ada 3 tahapan penting dalam penangannya.
  • Tangan hitam terbalut perban : simbol korban yang meminta pertolongan.
  • Tangan yang berjumlah 2 (dua) kanan dan kiri mengangkat korban membentuk anak panah yang menghadap ke bawah : kecepatan, ketepatan dalam menolong merupakan prioritas bagi Rescuer KARANGANYAR EMERGENCY, dengan di dasari jiwa tulus ikhlas dan kerendahan hati.
  • Air biru berjumlah 7 : Air merupan sumber kehidupan dan jumlah 7 merupakan angka yang memiliki filosofi Pertolongan.
  • Siluet Gunung Lawu yang berwarna Biru dan Merah : Gunung Lawu yang merupakan Gunung yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar, dan gunung lawu merupakan gunung berapi yang masih tidur, dan sewaktu-waktu bisa aktif kembali.
  • Merah Putih : Lambang Negara Bendera sang saka Merah Putih.
  • Tulisan KARANGANYAR EMERGENCY : Huruf balok yang memiliki arti keteguhan dan kekuatan para Rescue KARANGANYAR EMERGENCY yang kokoh.
  • Tulisan AVIGNAM JAGAD SAMAGRAM : Meliliki arti yang kurang lebihnya " SEJAHTERA LAH ALAM SEMESTA ".


Sejarah Rescue Corps KARANGANYAR EMERGENCY




KARANGANYAR EMERGENCY - Pada tanggal 1 Januari 2013 berkumpul ada 8 orang/Rescue dari berbagai unsur, setelah melalui diskusi yang panjang akhirnya sepakat untuk mendirikan sebuah Organisasi Sosial Kemanusiaan kemudian bernama KARANGANYAR EMERGENCY.

KARANGANYAR EMERGENCY merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang Saerch And Rescue (SAR), Kebencanaan dan kejadian lainnya.
KARANGANYAR EMERGENCY berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan bukan organisasi politik apapun.

Semua Rescue/Anggota KARANGANYAR EMERGENCY dibekali keahlian dan kemampuan sesuai dengan keahlian dibidang Oprasi SAR dan Kebencanaan. Adapun Tim/bidang yang ada antara lain :

  1. Tim SAR Darat (Hutan, Gunung)
  2. Tim SAR Air (Water Rescue Team)
  3. Tim Medis (Medical First Respon)
  4. Tim Komunikasi Darurat
  5. Tim Dapur Umum (DU)

Untuk meningkatkan keterampilan Rescuer KARANGANYAR EMERGENCY setiap 3 (tiga) bulan diadakan sebuah Latihan Bersama yang bersifat praktek lapangan/aplikatif.